hari ini tepat tanggal 6 september,, ini hari ulangtahun ku hohohoohohoho,,
di hari ini, banyak sekali hal yang mengembirakan bagiku,, semua itu hal2 yang tak pernah q duga selama ini,,, tapi hal positif sihhhh,,,
aku mengucapkan banyaaaakkkkkkkkkk terimakasi kepada orang2 sahabat, saudara, ortu dan best girl q,, yang telah menyempatkan banyak waktu untuk hal2 yang membuat q sangat bahagia,,
semoga kebaikan kalian d balez dengan allah subhana wata'ala,,,
terimakasi tuhan,,, karna tanpa izin mu akau tidak akan sebahagia ini,,,
semoga jalan hidup q saaat ini dan nanti, selalu d bawah lindungan mu, serta limpahkan berkat dan rahmat mu ya allah, kepada q, ortu , saudara, dan sahabat q, dan jadikanlah kami orang2 yang beruntung amin,,
ma'af y allah law aku banyak maunya hehehehheheheheheee
karna kaulah yang terbaik...
Kamis, 06 September 2012
Kamis, 07 Juni 2012
gambar kendaraan perang,
Foto Tank Leopard 2A6
Kendaraan memiliki beberapa inovasi,
seperti roda gigi dengan rem hermetis, kaca depan mobil bisa dipanaskan
dan semi variabel-rate yang membuat mobil lebih nyaman. GAZ 62-A
merupakan modifikasi kendaraan kargo dengan body besar dan roda
tambahan. GAZ-62 lulus semua tes yang diperlukan tetapi tidak pernah
diproduksi secara massal.
ZIS-E134 Model # 1.
ZIS-E134 Model # 1.
Pada tahun 1954, insinyur Soviet
membuat kendaraan tetraaxial lintas-negara dengan daya dukung 5-6 ton.
ZIS-E134 Model # 1 adalah mobil prototipe pertama yang mereka dibuat.
“Ketika roda depan berhasil mengatasi kendala itu, ZIS-E134 Model # 1
cenderung bergoyang. Kendaraan tersebut terbukti efisien dan sebanding
dengan sebuah traktor. Selain itu, lebih cepat dan biaya perawatannya
lebih murah.
“ZIS-134E Model # 2, tidak seperti
pendahulunya, memiliki lambung perpindahan, sebuah jet air dan tidak ada
suspensi elastis. Kendaraan memiliki transmisi dan mesin yang sama
dengan model ZIS-134 # 1.
Zil-E167 (buatan 1963) adalah sebuah mobil salju dengan kemampuan lintas-negara. Kecepatan maksimum di aspal: 75 KMH, di salju – 10 KMH.
memiliki dua mesin (118 hp masing-masing), yang terletak di belakang kendaraan. Inlet udara terletak di sisi body agar ventilasi menjadi lebih baik. Zil mempunyai diameter roda 1790 mm . Kendaraan itu diperkuat fiberglass unik dengan bagian logam yang tiga kali lebih ringan daripada cakram logam lain dengan ukuran yang sama!
Kabin pengemudi, serta tempat penumpang, juga terbuat dari fiberglass yang diperkuat plastik. Kabin itu dipanaskan oleh pemanas pribadi. remnya dilengkapi dengan sistem hydro-pneumatik.
memiliki dua mesin (118 hp masing-masing), yang terletak di belakang kendaraan. Inlet udara terletak di sisi body agar ventilasi menjadi lebih baik. Zil mempunyai diameter roda 1790 mm . Kendaraan itu diperkuat fiberglass unik dengan bagian logam yang tiga kali lebih ringan daripada cakram logam lain dengan ukuran yang sama!
Kabin pengemudi, serta tempat penumpang, juga terbuat dari fiberglass yang diperkuat plastik. Kabin itu dipanaskan oleh pemanas pribadi. remnya dilengkapi dengan sistem hydro-pneumatik.
Zil 49061
adalah kendaraan (Amphibi) mengambang triaksial dengan transmisi manual,
buatan1980. kendaraan ini diproduksi secara massal dan beberapa dari
masih dipakai oleh pasukan militer. Pada tahun 2002, dua ZILs diangkut
ke Jerman untuk mengevakuasi warga dari daerah banjir setelah banjir
yang sangat kuat.
Zil-4904
(1972) adalah kendaraan salju/rawa terbesar di dunia. Namun, kendaraan
ini agak lambat. Kecepatan di air 10,1 KMH; di rawa 7,3 KMH; kecepatan
di salju: 10,5 KMH. Karena sekrupnya dibuar dari logam nonferrous,
kendaraan tidak berjalan dengan baik di aspal.
Vaz-E2122 dibuat di Tolyatti pada tahun 1976. memiliki desain mobil off road dengan ukuran sedang. Body Hermetis memungkinkan kendaraan untuk mengapung di air dengan bantuan roda pada kecepatan 4,5 KMH.memiliki mesin 1,6 liter, full-time AWD, dua tangki gas dan tempat untuk tandu.
Jagdtiger nomor 305004 di Bovington Tank Museum (Inggris)
Jagdtiger nomor 305020 di United States Army Ordnance Museum (Aberdeen Proving Ground, MD)
Senjata yang ada di Tank Leopard
Gambar Tank Leopard 2
Gambar Tank Leopard 2A3 / Panzerbattalion 123 / Panzerbrigade 12
Foto Tank Leopard 2A4
Gambar Foto Tank Leopard 2A5
Gambar Foto Tank Leopard 2E Buatan Jerman
Foto Tank Leopard 2A7 Buatan Jerman
Gambar Tank Leopard 1A7+ buatan Jerman
Tank Leopard Spesifikasi Gambar Foto Lengkap
Banyak polemik di masyarakat mengapa
Indonesia membeli tank bekas?Hal ini dikarenakan Indonesia tidak
memiliki tank berat seperti Leopard ini. Tujuan utama membeli tank
bekas ini karena untuk memperkuat sistem alutsista yang kemudian
nantinya akan digunakan oleh PT Pindad sebagai bahan penelitian agar PT
Pindad pun dapat memproduksi tank yang serupa. Bagaimana PT Pindad mau
buat Tank Seperti ini, kalau barangnya pun tidak ada, tidak pernah di
otak atik. Jepang dan China saja sebelum membuat produk sendiri membeli
dan belajar dari produk orang lain. PT Pindad sendiri sudah bisa
membuat Panser dengan nama Panser Anoa.
Pertimbangan lain, untuk membuat Tank
seperti ini pasti membutuhkan waktu yang sangat lama untuk proses
penelitiannya. Maka dari itu kemungkinan pemerintah membeli dahulu tank
ini, untuk kemudian bisa dipelajari PT Pindad yang diproyeksikan dapat
memproduksi Tank Besar ini, seperti halnya Pesawat KFX yang merupakan
produk kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan yang membutuhkan
waktu sampai 2014.
Tetapi memang dikabarkan Tank Leopard
ini merupakan salah satu tank terbaik di dunia. Banyak negara-negara di
dunia yang telah memiliki dan malah negara tetangga kita seperti
Singapura memiliki 96 Tank Leopard ini, padahal wilayahnya kecil dan
dikabarkan Malaysia pun berencana memesan. Nah itu sedikit informasi
mengenai Tank Leopard Spesifikasi Gambar Foto Lengkap.
Weight 62.5 tonnes
Length 8.3 m (11.50 m with gun forward)
Width 3.5 m (4.2 m with appliqué armour)
Height 2.5 m
Crew 4 (commander, gunner, loader/operator, driver)
Primary armament : L30A1 120 mm rifled with 52 rounds
Secondary armament : coaxial 7.62 mm L94A1 EX-34 (chain gun), 7.62 mm L37A2 Commander’s cupola machine gun
Engine : Perkins CV-12 Diesel 1,200 hp (895 kW)
Power/weight : 19.2 hp/tonne
range : 450 km (279 miles)
Speed : 59 km/h (37 mph)
Type-90 (Japan)
Weight 50.2 tonnes
Length 9.755 m
Width 3.33 m
Height 2.33 m
Crew 3
Primary armament : 120mm smoothbore gun 35 rounds
Secondary armament : M2HB 12.7mm machine gun 1,500 rounds 7.62mm machine gun Type 74 2,000 rounds
Engine Mitsubishi 10ZG 10 cylinder, Two stroke cycle Diesel 21500cc 1500ps/2400rpm (1,120 kW)
Power/weight : 30 hp/tonne
range : 350 km (Fuel 1100L)
Speed :70 km/h (Acceleration: 0-200m/20s)
K1 88 (South Korean)
Weight 51.1 ton (54.5 ton for K1A1)
Length 9.67 m (9.71m for K1A1)
Width 3.60 m
Height 2.25 m
Crew 4
Primary armament K1A1 : KM256 120mm
Secondary armament : 12.7 mm antiaircraft machine gun 7.62 mm coaxial machine gun
Engine : 10-cyl. water-cooled diesel MTU 871 Ka-501 1200 hp (890 kW)
Power/weight : 23.4 hp / ton (22.0 hp / ton for K1A1)
range : 500 km
Speed : 65 km/h
Type-96 (People’s Republic of China)
Weight 46 tonnes
Length 10.28 m
Width 3.45 m
Height 2.30 m
Crew 3
Primary armament : 125 mm smoothbore gun
Secondary armament : 7.62 mm coaxial machine gun 12.7 mm air-defence machine gun
Engine : diesel 1000 hp (750 kW)
Power/weight : 21 hp/tonne
Operational range : 450 km, 600 km with external fuel
Speed : 65 km/h
M-84 (Yugoslavia)
Weight 45 tonnes
Length 9.53 m
Width 3.57 m
Height 2.19 m
Crew 3 (Commander, gunner, driver)
Primary armament : 125 mm 2A46 smoothbore gun
Secondary armament : 7.62 mm M86 coaxial machine gun, 12.7 mm M87 anti-aircraft machine gun
Engine : diesel V-46TK 1,000 hp (750 kW)
Power/weight : 24.10 hp/tonne
Fuel capacity : 1200 + 400l
Operational : range 700 km
Speed : 68 km/h
Osorio (Brazil)
Weight 39 tonnes (85,800 lb)
Length 9.99 m
Width 3.26 m
Height 2.37 m
Crew 4
Primary armament : 105 mm L/52 L7 British rifled gun, or 120 mm GIAT G1 French smoothbore gun.
Secondary armament : 1 x Hughes X34 7.62 mm machine gun (coaxial), 1 x M2HB 12.7mm (AA)
Engine :12-cylinder diesel 1,100 hp
Power/weight : 26 hp/tonne
Operational range : 550 km
Speed : 70 km/h
PT-91 (Poland)
Weight 45.9 tonnes
Length 6.95 m (9.67 with barrel in forward position)
Width 3.59 m
Height 2.19 m
Crew 3
Primary armament : 1 x 125mm 2A46M (D-81TM) gun (42 rounds)
Secondary armament : 1 x 7.62mm PKT coaxial general purpose machine gun (2000 rounds) 1 x 12.7mm NSVT anti-aircraft heavy machine gun (300 rounds)
Engine : PZL-Wola S-12U 850 HP (634 kW)
Power/weight : 18.5 hp/tonne (13.8 kW/tonne)
Fuel capacity :1000 l
Operational range : 650 km (700 km with extra fuel tanks)
Speed : 60 km/h
Ariete (Italy)
Weight 54 tonnes
Length 9.67 m (7.59 without gun)
Width 3.42 m
Height 2.50 m
Crew 4
Primary armament : 120mm smoothbore tank gun 42 rounds (15 rounds inside Turret magazine with additional 27 rounds in the chassis)
Secondary armament : 7.62mm coaxial machine-gun, 7.62mm AA machine-gun 2,500 rounds
Engine : V-12 turbocharged diesel FIAT MTCA 1,247 hp (937 kW)
Power/weight : 23 hp/tonne
Operational range : 550 km
Speed : 65 km/h
Merkava (Israel)
Weight 65 tons
Length 9.04 m (29.7 ft) – rear to muzzle
Width 3.72 m (12.2 ft) – without skirts
Height 2.66 m (8.73 ft) – turret roof
Crew 4
Primary armament : 120 mm MG253 smoothbore gun: 48 rounds, LAHAT ATGM
Secondary armament : 1 × 12.7 mm MG, 2 × 7.62 mm MG, 1 × 60 mm internal mortar, 12 smoke grenades
Engine : 1,500 hp diesel
Power/weight : 23 hp/ton
Operational range : 500 km (310 mi)
Speed :70 km/h (43 MPH)
Arjun (India)
Weight 58.5 tonnes
Length 10.638 m
Width 3.864 m
Height 2.32 m
Crew 4 (commander, gunner, loader and driver)
Primary armament : 120 mm rifled tank gun, Lahat anti-tank missile HEAT, APFSDS, HESH Rounds
Secondary armament : HCB 12.7mm AA MG, Mag 7.62mm Tk715 coaxial MG
Engine : MTU 838 Ka 501 diesel 1400 hp (1040 kW)
Power/weight : 24 hp/tonne
Fuel capacity : 1610 Litre
Operational range : 450 km
Stridsvagn 103 B (Sweden)
Weight 103 B: 39.7 tonnes
Length 9.00 m (incl. gun)
Width 103 B: 3.60 m
Height 2.14 m
Crew 3 (Commander, gunner/driver, rear driver)
Primary armament : 105 mm L/62 rifled Gun
Secondary armament two fixed 7.62 mm MG one Anti-aircraft 7.62 mm MG
Engine 103 B: Caterpillar 553 gas turbine + Rolls-Royce K 60 diesel
103 B: 490 hp (365 kW) turbine + 240 hp (179 kW) diesel
Kendaraan militer jenis Soft-Skin.
Kendaraan militer jenis soft-skin, atau non lapis baja. Kendaraan jenis ini tidak memiliki sistem proteksi balistik, atau memiliki sistem perlindungan hanya terhadap efek ledakan (fragment) saja, bukan terhadap senjata ringan. Banyak juga yang disebut sebagai HMMWV lapis baja dari pra-M1114 atau kategori lanjutannya, namun efektivitasnya juga tidak sebaik Ranlapba.
Kendaraan militer jenis soft-skin, atau non lapis baja. Kendaraan jenis ini tidak memiliki sistem proteksi balistik, atau memiliki sistem perlindungan hanya terhadap efek ledakan (fragment) saja, bukan terhadap senjata ringan. Banyak juga yang disebut sebagai HMMWV lapis baja dari pra-M1114 atau kategori lanjutannya, namun efektivitasnya juga tidak sebaik Ranlapba.
Ran
soft-skin digunakan untuk operasi pada masa damai atau untuk operasi di
garis belakang dimana kemungkinan untuk diserang oleh gerilyawan musuh
sangat kecil. Dalam konflik moderen atau masa datang seperti situasi
yang tidak menentu, tetap saja digunakan kendaraan jenis soft-skin,
termasuk oleh unit digaris depan. Kendaraan seperti HMMWV seharusnya
tidak digunakan dalam operasi garis depan dimana masih banyak jenis
kendaraan yang dapat dijadikan pilihan.
TNI
pada masa gelar operasi di Aceh mengerahkan sebagian besar kendaraan
berupa jenis soft-skin, sehingga untuk mengantisipasi serangan proyektil
munisi caliber kecil dan efek ledakan GLM diupayakan oleh pasukan
didaerah operasi dengan memodifikasi pemberian lapisan dari mulai pelat
logam sampai pada batang-batang pohon kelapa yang disusun pada dinding
bak truk militer.
Banyak
juga Ran kategori soft seperti sepeda motor yang sangat bermanfaat
dalam pertempuran moderen, tetapi tetap memerlukan perhitungan yang
tinggi dalam pengoperasiannya. Hal ini mungkin tidak efisien dalam medan
tempur non-linear, atau memerlukan tabir dari sistem yang lebih tinggi
untuk memasuki areal yang dituju. Pengoperasian kendaraan jenis soft
skin sangat rentan terhadap efek ledakan senjata artileri dan mortir.
Pasukan
didaerah operasi harus waspada dengan terminologi "Light" (ringan)
dalam istilah "Light Patrol Vehicle", kata light dihubungkan dengan
tingkat ancaman saat patroli, bukan pada bobot kendaraan. Terminologi
yang lebih tepat seharusnya "Low-threat Patrol Vehicle" (kendaraan
patroli dengan tingkat ancaman rendah.
Ide
yang popular bagi beberapa pasukan darat adalah jeep, HMMWV atau
kendaraan ringan beroda lainnya, dilengkapi dengan sista ATGM seperti
TOW. Penjelasannya biasanya bahwa sistemnya lebih baik dari tank dan
sistanya mampu menghadapi tank. ATGM moderen memerlukan kendaraan yang
membawa peluncurnya untuk tetap siaga bagi peluncur dan pengendaliannya,
sehingga tank tidak memiliki kesempatan menembakan meriamnya.
Battlefield Combat Vehicles.
Kategori kedua adalah kendaraan tempur yang sesungguhnya. Kategori ini memiliki berbagai sub-divisi.
Kategori kedua adalah kendaraan tempur yang sesungguhnya. Kategori ini memiliki berbagai sub-divisi.
Pertama,
berupa "Frontal Battle Vehicles" atau Assault vehicles. Kendaraan ini
diciptakan untuk menghadapi penembakan langsung dari pihak lawan.
Assault vehicle harus mampu melakukan maneuver lintas medan (off-road)
dan memiliki lapisan baja yang memadai dan kebal terhadap tembakan RPG.
Frontal Battle vehicles termasuk Tanks dan APC seperti Bradley dan M113.
Namun hingga saat ini belum ada kendaraan tempur yang sungguh-sungguh
kebal terhadap tembakan RPG, masih belum didapat hasil pengembangan
lapisan baja yang kebal terhadap tembakan RPG. Dalam perang Vietnam,
penetrasi RPG terhadap M113 diperkirakan memiliki kans 0.8 untuk
menyebabkan korban tunggal. Hanya satu dari tujuh tembakan yang dapat
melakukan penetrasi, maka kans dari setiap perkenaan menyebabkan satu
korban lebih rendah dari 12%. M113 moderen dengan applique armour
memiliki daya proteksi yang lebih tinggi. Beberapa kendaraan beroda ban
dapat dijadikan kendaraan tempur apabila memiliki kemampuan lintas medan
dan menjaga jarak dari jangkauan tembakan RPG.
Kendaraan
tempur memiliki berbagai peran dalam pertempuran skala besar atau Major
Theatre Warfare (MTW). Perannya dalam konflik kecil seperti operasi
kontra gerilya juga sangat penting. Unit kecil kekuatan penembakan dan
pencegat dalam karakteristik pertempuran ini artinya pasukan akan
diuntungkan dengan daya tembak dan perlindungan yang diberikan oleh
kendaraan tempur. Timbulnya korban yang tidak bersalah sering membatasi
dukungan tembakan artileri dan serangan dari udara, menjadikan pilihan
jatuh pada sistem tembakan langsung.
Seperti
yang terlihat di Grozny dan Mogadishu, senjata RPG pihak lawan dalam
daerah urban akan menyerang kendaraan tempur secara simultan dari
berbagai arah. Hanya kendaraan tempur roda rantai yang memiliki
kekebalan atas ancaman ini. Walaupun tidak semuanya mampu terus bertahan
untuk membantu memberi dukungan bagi pasukan infanteri. Tank akan
membantu pasukan infanteri dengan menghancurkan penghalang dengan
tembakan jarak jauh dan memberikan tabir asap, iluminasi, tembakan
senapan mesin dan dukungan sensor. APC dand IFV juga dapat membawa bekal
amunisi dan peralatan khusus seperti barikade portable dan tangga untuk
pasukan infanteri. Penggunaan ranpur roda rantai juga bermanfaat untuk
melalui barikade dan halang rintang yang dipasang pihak lawan.
Tidak
semua Ranpur memiliki perlindungan yang baik. Platform seperti meriam
gerak sendiri sering hanya memiliki lapisan baja yang tipis. Ran seeprti
yang dikelompokkan dalam kategori Ranpur "Secondary" atau "Lini Kedua"
dimana kendaraan dioperasikan pada daerah yang tidak terjangkau tembakan
senjata RPG.
Sebarapa
mudah kita dapat menciptakan daerah aman dalam pertempuran non-linear
dimasa datang?, hal ini masih harus diperdebatkan. Juga dalam
sub-kategori ini termasuk Ran yang dapat digunakan dibelakang garis
pertahanan depan pihak lawan untuk pertahanan. Ini termasuk Ran ringan
atau Ran intai yang tidak berlapis baja serta Ranpur Infanteri Linud
(AIFV - Airborne Infantry Fighting Vehicles) seperti seri BMD Rusia.
Seberapa
bergunanya hal ini akan dapat dibuktikan, gerilyawan di pedesaan saat
ini sudah memiliki persenjataan seperti GLM (pelontar gradand), RPG
maupun LAW (Senjata ringan, anti-tank). Komandan unit yang dilengkapi
dengan kendaraan mungkin akan menghidari berbagai jenis rintangan dimana
pasukan infanteri atau kekuatan gerilyawan akan menghadang dalam jarak
300 meter. Untuk unit pengintai hal ini akan memberikan keterbatasan
bagi misi yang dijalankannya.
Black-top Combat Vehicles.
Ran pengaman jalan merupakan sub-kelas dari Ranpur term I "Black-top". Black-top merupakan Ranlapba yang tugas utamanya untuk beroperasi di jalan raya. Kemungkinan juga memiliki kemampuan lintas medan, dimana diperhitungkan diberbagai Negara masih banyak jalan raya yang kotor dan berlumpur.
Ran pengaman jalan merupakan sub-kelas dari Ranpur term I "Black-top". Black-top merupakan Ranlapba yang tugas utamanya untuk beroperasi di jalan raya. Kemungkinan juga memiliki kemampuan lintas medan, dimana diperhitungkan diberbagai Negara masih banyak jalan raya yang kotor dan berlumpur.
Dalam
berbagai situasi medan tempur non-linear target utama dari operasi
gerilya/ insurgent biasanya untuk memotong jalur komunikasi/jalur
logistik. Dalam situasi ini, jalan raya akan berubah menjadi medan
tempur.
Tingkat
lapis baja pelindung kendaraan setidaknya dipertimbangkan untuk
melindungi diri dari serangan senjata ringan dan ranjau (bukan saja
ranjau anti-personil). Penampilan yang penting dari kendaraan black-top
adalah memiliki kemampuan akselerasi yang tinggi dan kecepatan melaju di
jalan yang baik, terutama dalam tugas konvoi pasokan logistic. Pada
masa perang Vietnam, konvoi logistik biasanya dikawal denngan tank atau
M113. Pada kondisi jalan raya yang baik, sebuah truk dapat melaju dengan
kecepatan diatas 70 km/jam dan kecepatan akan dikurangi didaerah yang
dianggap tidak aman. Kendaraan kawal konvoi kemungkinan memiliki tingkat
kecepatan yang lebih lambat dari truk yang dikawalnya.
Idealnya
kendaraan tempur kategori Black-top memiliki kekebalan terhadap
serangan senjata RPG maupun senjata ringan lainnya. Untuk tujuan ini
diperlukan perhitungan pada penampilan serta ukurannya. FV1611 Humber
Pig digunakan oleh AD Inggris di Irlandia Utara memiliki tingkat
proteksi terhadap RPG dan ranjau antara lain dengan memasang grip logam
pada seluruh sisi kendaraan, program ini dikenal dengan sebutan
Operation Bracelet. Pada kendaraan Humber juga memiliki ruang untuk
pemasangan double skin dari bahan pelat baja, namun bobot kendaraan yang
meningkat akan mengurangi daya tampung perlengkapan operasi, dan akan
mengganggu kemampuan manuvernya.
Rangkaian
gril logam yang dipasang disekitar sisi kendaraan dekenal juga dengan
istilah RPG cages, juga digunakan pada beberapa kendaraan yang
dioperasikan di Grozny. LAV-III Stryker yang beroperasi di Iraq juga
banyak yang dipasangi perangkat kandang (cage) ini, kalangan AD AS di
Iraq menyebutnya sebagai ”Slat armor”, awak kendaraan memanfaatkan ruang
diantara body kendaraan dengan slat armor ini untuk meletakan bagasi.
Dalam serangan RPG di Mosul pada 28 Maret 2004, bagasi yang terdapat
diantara body dan slat armor justru menimbulkan kebaran pada kendaraan.
Generator
yang menghasilkan medan listrik dapat membuat premature ledakan RPG.
Hal ini juga perlu diperhatikan dalam operasional kendaraan tempur
maupun kendaraan kategori Black-top.
Perhatian
lain yang perlu diberikan pada kendaraan pengangkut pasukan infanteri,
jenis kendaraan kategori Black-top juga diperlukan. Terutama untuk
pengaangkut kargo, yang biasanya terdiri dari berbagai jenis. Perlu
adanya sisipan kendaraan bersenjata untuk tembakan langsung untuk
menghancurkan barikade dijalan. Misalnya dengan kelengkapan senjata
caliber 76mm atau mortar caliber 60mm. Kendaraan dengan kanon caliber
20-25mm juga akan sangat bermanfaat dalam menghadapi pencegatan.
Blue-Top Vehicles.
Sejauh
ini kita memperhatikan kendaraan untuk peperangan berskala besar dan
counter-insurgency. Masih ada wilayah lain yang menuntut tanggung jawab
militer yang dikelompokkan dalam Operasi Militer Selain Perang – atau
"Military Operations Other Than War"/MOOTW atau Other Operation Than
War/OOTW. Hal ini tidak berhubungan dengan
COIN/Counter-guerilla/Local-Intensified Conflict atau LIC sebagai OOTW.
MOOTW termasuk misi seperti:
• Penjaga perdamaian.
• Tugas dimasa damai/Peace Enforcement.
• Kamdagri/asistensi tugas kepolisian/gangguan keamanan.
• Operasi Evakuasi Non-Tempur.
• Bantuan Kemanusiaan.
• Bantuan Pemeliharaan Lingkungan.
• Gempa Bumi dan Bencana Alam.
• Pertolongan paska Konflik.
• Operasi Keamanan Perbatasan, dll.
Dalam operasi seperti tersebut diatas akan memerlukan kekuatan pasukan dengan kemampuan tempur. Penjaga Perdamaian dianjurkan melibatkan kegiatan pemeliharaan perlucutan senjata dimana satu atau lebih dari pihak yang bertikai tidak menyetujui adanya intervensi. Oleh karenanya Penjaga Perdamaian terkadang menggunakan angkatan bersenjata untuk menciptakan gencatan senjata yang belum tercapai. Dengan situasi demikian maka pasukan Penjaga Perdamaian harus memiliki kemampuan tempur dan diperlengkapi sebagaimana halnya angkatan bersenjata.
• Penjaga perdamaian.
• Tugas dimasa damai/Peace Enforcement.
• Kamdagri/asistensi tugas kepolisian/gangguan keamanan.
• Operasi Evakuasi Non-Tempur.
• Bantuan Kemanusiaan.
• Bantuan Pemeliharaan Lingkungan.
• Gempa Bumi dan Bencana Alam.
• Pertolongan paska Konflik.
• Operasi Keamanan Perbatasan, dll.
Dalam operasi seperti tersebut diatas akan memerlukan kekuatan pasukan dengan kemampuan tempur. Penjaga Perdamaian dianjurkan melibatkan kegiatan pemeliharaan perlucutan senjata dimana satu atau lebih dari pihak yang bertikai tidak menyetujui adanya intervensi. Oleh karenanya Penjaga Perdamaian terkadang menggunakan angkatan bersenjata untuk menciptakan gencatan senjata yang belum tercapai. Dengan situasi demikian maka pasukan Penjaga Perdamaian harus memiliki kemampuan tempur dan diperlengkapi sebagaimana halnya angkatan bersenjata.
Tugas
Bantuan Kemanusiaan dan Tugas Bantuan paska Konflik kemungkinan masih
akan menghadapi aktifitas gerilyawan, terutama yang sering mengganggu
konvoi. Motivasinya biasanya krimninal, berbeda dengan operasi gerilya
sesungguhnya atau kegiatan teroris, dengan demikian diperlukan sarana
pertahanan untuk melindungi konvoi.
Misi
MOOTW akan memerlukan kendaraan tempur yang dapat dikelompokan dengan
terminologi LAMO (Low Aggression Military Operations). Kendaraan yang
dimaksud dapat nyaman untuk mendukung operasi, dan disebut sebagai
Blue-top atau LAMOV. Kendaraan ini bukanlah kendaraan tempur, tetapi
lebih condong kepada APC.
Kebutuhan minimum kendaraan LAMO, batas minimum kendaraan LAMO sebatas asumsi memiliki proteksi yang baik terhadap ancaman senjata sejenis RPG, proyektil senapan serbu maupun ranjau darat. Memiliki payload yang memadai, dilengkapi sarana komunikasi yang handal dan daya maneuver yang lincah. Kendaraan harus diperhitungkan untuk menghadapi situasi yang seketika berubah menjadi agresif. Untuk itu disarankan untuk memilih jenis kendaraan tempur.
Kebutuhan minimum kendaraan LAMO, batas minimum kendaraan LAMO sebatas asumsi memiliki proteksi yang baik terhadap ancaman senjata sejenis RPG, proyektil senapan serbu maupun ranjau darat. Memiliki payload yang memadai, dilengkapi sarana komunikasi yang handal dan daya maneuver yang lincah. Kendaraan harus diperhitungkan untuk menghadapi situasi yang seketika berubah menjadi agresif. Untuk itu disarankan untuk memilih jenis kendaraan tempur.
Kendaraan tempur yang
dipilih tidak teralu besar ukuranya sehingga dapat dioperasikan juga
dikepadatan lalu-lintas umum. Maka pilihan untuk hal ini sebaiknya
berupa kendaraan tempur beroda ban seperti LAV atau sejenisnya. Kondisi
jalan raya atau jalur kedearah bencana kemungkinan berupa medan lintas
alam, maka kendaraan dituntut untuk mampu melakukan gerak lintas medan
berat ataupun melakukan gerak amphibi atau melintas di genangan air
dalam (deep fording).
Kendaraan
LAMO dilengkapi dengan persenjataan untuk pertahanan diri terhadap
serangan bersenjata. Persenjataan dapat berupa senapan mesin ringan,
kanon ringan atau pelontar granad sekelas Mk-19. Untuk menghadapi
serangan diperbukitan, kemungkinan dilengkapi dengan persenjataan
seperti Carl Gustav 84mm atau sejenis, meriam M67 kaliber 90mm atau M40
kaliber 106mm, terutama bagi kendaraan untuk wilayah check-point atau
wilayah yang banyak terdapat penembak runduk.
Jenis
kendaraan lain yang mungkin dioperasikan dalam kriteria LAMO adalah
kendaraan penghubung dengan kapasitas angkut 4-5 personil dan kendaraan
untuk sat regu. Biasanya digunaikan kendaraan sejenis Land-Rover.
Kendaraan ini juga dapat digunakan sebagai pengangkut robot penjinak
bahan peledak. Untuk pengangkut pasukan sebaiknya dilengkapi dengan
dinding pelindung dengan lubang penembakan khusus dengan pengaturan
tempat duduk belakang sistem center-line, hal ini untuk memperkecil
risiko perlukaan pada personil didalam kendaraan akibat ledakan ranjau.
Kendaraan
yang memiliki kriteria seperti diatas antara lain Tactica dari inggris,
Mamba atau RG-31 Nyala dari Afrika Selatan, Dingo dari Jerman, ACMAT
TPK 4.20 dari Perancis, atau Wolf dan M463 Rhino dari israel.
Untuk
tugas yang lebih ringan, sejumlah kendaraan patroli yang dibuat dengan
dasar kendaraan Land-Rover akan lebih bermanfaat dibandingkan yang
sejenis HMMWV. Dibeberapa lokasi, digunakan juga Ran roda rantai
BV-206. Konfigurasi HMMWV yg ada untuk memenuhi kriteria diatas
sangatlah kurang efisien. Proteksi terhadap balistik dan ranjau sangat
rendah dan terlalu ringan, serta ukurannya terlalu lebar untuk manuver,
dan bila ditambahkan sistem proteksi semacam add-on armor, maka daya
manuvernya akan menurun.
Berapa
banyak kendaraan yang sesungguhnya diperlukan untuk misi LAMO dan perlu
untuk dipertimbangkan. AD Jerman saat ini hanya merencanakan untuk
membeli 56 unit Dingo. Ran Infanteri dan Ran Lapba Ringan Stryker
ditujukan untuk misi pemelihara perdamaian, apakah AD Amerika memerlukan
1,830 unit dalam enam Brigade dari Korps AD ke-310.
________________________________________
Perbandingan dua Ranpur AD AS dari konteks diatas.
Pertama, HMMWV, Ran ini merupakan konfigurasi “Armament carriers”. Jelas, HMMWV bukanlah kendaraan tempur, dan sulit untuk menyelamatkan diri apabila menghadapi ancaman tembakan senjata RPG ataupun ledakan ranjau darat. Hal ini dapat dilihat di Iraq. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa separuh dari pengalaman yang fatal selama tahun 2005 personil dapat selamat apabila terjadi serangan keluar dari kendaraan. Tidak seperti pada Ranpur Bradley atau APC M113.
Seperti
Kendaraan LAMO, HMMWV tidak memiliki tingkat keselamatan bagi personil
dibandingkan dengan Tactica, Mamba dan Dingo yang lebih baik tingkat
perlindungannya.
Kendaraan
lain yang diteliti adalah LAV Stryker. Apakah Stryker merupakan
Ranpur? Tingkat perlindungan Stryker terhadap serangan ranjau dan RPG
masih diragukan. Hal ini terjadi berkenaan dengan pengalaman di Mosul
dimana Stryker dilumpuhkan oleh dua tembakan RPG.
Membandingkan
Stryker dengan M113 yang sudah terbukti di medan tempur sangatlah
menarik. Stryker dapat membawa 2+9 personil dengan bobot 19 ton. M113
memiliki bobot tempur 11 tons dan dapat membawa 2+11 personil. M113
lebih kecil, sistem proteksinya lebih baik, memiliki daya tekan kebumi
yang kecil dan dapat melakukan gerakan berputar seketika. Mobilitas
lintas medan lebih baik dari Stryker dan tidak seperti Stryker, M1113
mampu melakukan operasi ampibi dengan modifikasi Amphigavin.
Stryker
kurang efektif ditransportasikan dengan pesawat angkut C-130 kecuali
muatan bahan bakar pesawat dikurangi, dengan risiko jarak tempuh pesawat
akan berkurang. Selain menggunakan Tank-Transporter, Stryker sangat
bergantung kepada kemampuan daya jelajahnya sendiri dengan mengandalkan
kapasitas bahan bakar penuh dapat menempuh jarak 300 mil. Dan karena
ukurannya, didalam perut C-130 tidak terdapat spasi yang cukup untuk
lalu lintas personil, maka pengakutannya harus memiliki peraturan
keamanan yang ketat. Saat membawa Stryker, C-130 tidak boleh didaratkan
pada semi-prepared forward airfields.
M113
mudah diangkut dengan C-130 dan dapat di turunkan dengan sistem
airdropped atau diangkut dengan helicopter. Pesawat angkut jenis C-17
dan C-5 dapat membawa sejumlah besar M113 dibandingkan Strykers,
memungkinkan untuk membentuk kekuatan didarat secara cepat.
Harga
sebuah Stryker $3 juta, sementara satu unit M113 (brand new) hanya
sekitar $550,000. Saat ini AD memiliki stock 13,000 unit M113, dan
tambahan 700 unit (1st May 2004) ditempatkan di Kuwait.
Di
Iraq, Strykers digunakan untuk mengawal convoy, terutama dikawasan
utara dimana kegiatan convoy jarang mendapat serangan. Secara teori
Stryker memiliki kecepatan maksimum 62 mil/jam, namun kecepatan maksimum
ini ternyata kurang aman, maka saat ini kecepatan dibatasi hanya sampai
45mil/jam, hanya beberapa mil/jam lebih cepat dari M113A3. Posisi
pengemudi dari Stryker hanya memungkinkan pengemudi dalam mengoperasikan
kendaraan dengan posisi kepala diluar lubang atap kendaraan atau
menggunakan periscopes. Pada kecepatan tinggi posisi ini akan sangat
tidak nyaman dan tidak aman.
Dalam
term “Peacekeeping” yang sering duhubungkan dengan Stryker. Secara umum
pasukan penjaga perdamaian harus berpenampilan tidak mengancam. Dan
lebih efektif dengan menggunakan persenjataan ringan, orientasi bertahan
sebagai kekuatan pengamat. Dibandingkan dengan penampilah Tank Tempur
Utama M1 Abrams, Stryker akan tampak lebih agresif dan terlihat
menyeramkan.
Selain
dari anggapan sebagai Ranpur ideal untuk operasi militer diabad ke-21,
penampilan Stryker termasuk pilihan buruk untuk mendukung misi AD.
Valentino Rossi Telusuri Rahasia Aragon
by brianrev
Tim Ducati tidak ingin menyia-nyiakan cuaca bagus di Sirkuit Motorland Aragon untuk melakukan tes produktif yang difokuskan untuk menjelajahi setup terbaik pada sirkuit sepanjang 5.078 meter tersebut.
Set up tersebut dapat dipergunakan untuk menjalani balapan di Aragon yang akan menggelar seri ke-14 pada akhir September mendatang.
Dalam tes yang digelar mulai pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat, Valentino Rossi mencatatatkan waktu tercepat 1.50.369 setelah menyelesaikan tes selama 70 putaran.
Valentino Rossi mengatakan kalau dirinya juga mengetes elektronik dan pemakaian ban, tetapi tidak sempat menjajal swingarm aluminium baru.
Selama 70 lap The Doctor berusaha menelusuri jalan ‘rahasia’ Aragon untuk dapat membalap pada trek tersebut dengan lebih kencang.
Valentino Rossi yang meraih posisi kedelapan dalam tes kali ini mengatakan: “Tes berjalan dengan sangat baik karena ini merupakan uji coba penting, untuk melakukan beberapa putaran pada trek dimana saya belum tahu keseluruhan rahasia yang ada untuk mengendarai motor dengan baik di sini.
“Saya hanya meminta maaf karena memiliki masalah kecil pada akhir sesi. Mungkin sebuah kabel yang ada di ECU-nya rusak, jadi saya tertahan di garasi selama lima belas menit yang mencegah saya untuk mempergunakan ban lunak kedua yang tersedia. Sebaliknya jika tidak ada masalah tersebut, saya pikir kecepatan saya bisa lebih baik.
“Kami tidak memiliki cukup waktu untuk mencoba swingarm aluminium lagi tetapi karena kami sudah bisa menemukan sejumlah hal positif, maka kami bisa menyebut tes kali ini sebagai sesi uji coba yang bagus.”
Rekan satu timnya Nicky Hayden juga tak kalah antusias untuk mengumpulkan data yang dapat dipakai di balapan Aragon September mendatang.
Hayden menyelesaikan tes setelah melakukan 66 lap dan menorehkan waktu tercepat 1.50.204 yang menempatkannya di posisi keenam.
Penyandang gelar juara dunia MotoGP 2006 tersebut berkata: “Hari ini berjalan dengan sangat baik karena kami bisa langsung melakukan langkah bagus. Sore ini kami mengetes sejumlah komponen besar Ducati dan kami tak dapat melaju lebih cepat. Tentu saja kami ingin lebih dekat dengan pembalap tercepat. Namun kami mendapatkan sejumlah data yang bagus dan semoga kami bisa segera mendapatkan hasil yang bagus tersebut.”
Seri balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pekan depan. Berita terbaru jelang GP Inggris, pantau terus MotoGP Tale
Kamis, 31 Mei 2012
rossi masih yg terbaik
'Rossi Masih Salah Satu yang Terbaik di MotoGP'
le Mans - Cal Crutchlow tak setuju dengan pendapat sebagian kalangan yang menganggap masa kejayaan Valentino Rossi sudah habis. Menurut Crutchlow, Rossi masih merupakan salah satu pebalap terbaik di MotoGP.
Rossi banyak dikritik karena tak kunjung bersinar sejak pindah ke Ducati. Hingga musim keduanya di Ducati, The Doctor masih sering bermasalah dengan motornya dan belum mampu menyaingi rider-rider top lain semacam Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa.
Namun, dalam balapan MotoGP Prancis, akhir pekan lalu, Rossi berhasil membukukan prestasi terbaik bersama tim barunya. Dia mengalahkan Stoner untuk jadi runner-up di belakang Lorenzo.
"Izinkan saya bilang dia (Rossi) masih bisa membalap," sahut Crutchlow kepada MCN.
"Semua orang sudah mencoretnya, tapi saya selalu bilang dia masih bagus dan merupakan salah satu yang terbaik di bidang ini dan dia menunjukkan apa yang bisa dia lakukan hari Minggu lalu," tambah pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini.
Rossi saat ini menempati peringkat keenam klasemen pebalap dengan raihan 42 poin dari empat seri, tertinggal 48 poin dari Lorenzo yang ada di urutan teratas. Crutchlow di posisi keempat dengan 45 poin.
Dan para tim yamahapun masih memberikan peluang ke pada valentino rossi,,
Yamaha mengaku kalau kepergian Valentino Rossi untuk bergabung bersama tim Ducati pada akhir musim 2010 tidak meninggalkan trauma.
Yamaha tampaknya akan menyambut baik jika Valentino Rossi kembali bergabung bersama mereka pada akhir musim ini.
Dengan pensiunnya Casey Stoner pada akhir musim ini, maka tim Repsol Honda bakal ngotot untuk mengincar Jorge Lorenzo untuk mereka tempatkan sebagai pendamping Dani Pedrosa.
Tetapi, Yamaha berniat untuk segera memperpanjang kontrak Lorenzo selama dua tahun agar pembalap asal Spanyol tersebut tidak tergoda dengan tawaran tim Repsol Honda.
Namun jika Lorenzo memutuskan untuk menerima tawaran untuk membalap di Repsol Honda, maka Yamaha dapat membicarakan kontrak dengan Valentino Rossi.
Jika Rossi tidak kunjung tampil kompetitif bersama Ducati, setidaknya mulai seri Silverstone atau Laguna Seca dimana dirinya akan memperoleh sejumlah update motor baru, maka The Doctor dapat kembali bergabung bersama tim Yamaha Factory.
Menurut sejumlah rumor yang beredar, Yamaha tidak akan mempertahankan Ben Spies pada musim 2013. Kabarnya, saat ini pembalap asal Texas tersebut tengah melakukan negosiasi bersama tim Ducati.
Jika kabar tersebut benar, maka belum diketahui siapakah yang akan menjadi team-mate Valentino Rossi kalau dirinya memutuskan untuk kembali bergabung bersama Yamaha Factory.
Terlepas dari itu, Yamaha tidak merasa trauma untuk kembali menggaet Valentino Rossi jika memungkinkan. Bos tim Yamaha Lin Jarvis mengatakan: “Sejak Valentino Rossi meninggalkan kami, kami jarang melakukan kontak, tetapi kepergiannya bukan hal yang traumatis. Dan semuanya masih memungkinkan.”
Rabu, 30 Mei 2012
bising,di sirkuit motocross valentino rossi
Keberadaan sirkuit
motocross milik Valentino Rossi, Biscia, di Italia, diprotes keras oleh
tetangga di sekitar. Lantaran sering terganggu dengan suara bising dari
sepeda motor, tetangga sekitar sirkuit mengajukan tuntutan ke
pengadilan. Mereka keberatan dengan pembangunan sirkuit pribadi yang
diberi nama Biscia tersebut.
Beberapa waktu lalu, Rossi sempat membuka area ladang untuk disulap
jadi sirkuit motocross. Di tempat padang luas itu dia sering
bersenang-senang bermotocross bersama dengan teman-temannya di tempat
yang sudah seperti jadi taman bermain baginya. Di ladang itu juga
rencananya dibangun rumah dan sebuah museum ditambah bar yang akan
dibukan untuk publik pada saat ada acara khusus di tempat tersebut.Namun ternyata para tetangga sekitar area sirkuit tidak sedang dengan rencana itu. Mereka selalu terganggu terutama saat ada lusinan para biker yang mencoba trek sirkuit tersebut dengan mengeluarkan suara bising.
Sebanyak enam keluarga yang rumahnya dekat dengan sirkuit milik Rossi tersebut sangat terganggu. Mereka kemudian mengambil upaya jalur hukum untuk menggugat Rossi. Trek sendiri sebelumnya dimiliki oleh ayah Rossi, Graziano di bawah nama perusahaan bernama Test Track.
Pengadilan lokal setempat sempat digelar di November lalu. Setelah sempat menghentikan pembangunan konstruksi, trek sirkuit kemudian bisa beroperasi lagi karena mengantongi izin dari pemerintah daerah Tavuilla di tingkat provinsi dan daerah lebih sempit. Namun kemudian izin dibekukan lagi lantaran ada polusi suara yang terlalu bising, sehingga sirkuit masih belum selesai dibangun.
Kebisingan sempat dites saat Rossi dan Graziano Rossi bersama dengan sekitar 10 teman-temannya mengendarai motor selama empat jam. Dinyatakan hasil tes itu suara tak terlalu mengganggu.
Namun kemudian para tetangga tak puas dengan hasil tes kebisingan yang dibuat itu. Karena menurut mereka di beberapa arena suara terdengar lebih keras dan di tempat lain lebih pelan. Setidaknya, tetangga trek sirkuit Rossi minta agar ada peredam suara agar tidak terlalu keras terdengar di rumah mereka masing-masing.
Trek MX yang ada di Tavulilla milik Rossi itu memiliki panjang trek berjarak 1.800 meter. Motocross adalah salah satu hobi Rossi dan rider lain di saat jeda balap MotoGP. Trek ini diberi nama Biscia yang berarti ular dalam bahasa Italia. Bentuk trek sirkuit motocrossnya memang dibuat meliuk-liuk seperti ular.
Senin, 28 Mei 2012
senjata dalam negri indonesia.
Pindad Gandeng Krakatau Steel Produksi Senjata
8 Pebruari 2010, Jakarta -- PT Pindad menggandeng PT Krakatau Steel untuk pemenuhan bahan baku laras senapan serbu (SS) TNI berbagai varian, kata Direktur Sistem Senjata PT Pindad Slamet Irianto di Depok, Senin.
"Selama ini, bahan baku untuk laras, kita impor dari Jerman, Italia dan beberapa negara lainnya," katanya menjawab ANTARA di sela lomba tembak Piala Kasad 2010 di Markas Divisi Infanteri-1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Ia mengemukakan, penjajakan kerjasama dengan PT KS telah berlangsung empat bulan terutama untuk memastikan materi nyata, fisik, dimensi dan lainnya agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan TNI.
Selama ini, lanjut Slamet, pihaknya memproduksi senapan serbu dengan jangkauan efektif 300 meter, sesuai kebutuhan TNI.
"Jadi, kita harus selaraskan lagi dengan yang bahan baku yang PT KS, apakah mendukung untuk itu atau tidak," katanya.
Slamet mengatakan, saat ini PT Pindad memiliki kapasitas produksi 14.000 pucuk senjata per tahun. Namun, daya serap TNI hanya 10.000 per tahun.
"Kita tidak dapat memasok kepada TNI begitu saja, karena semua tergantung anggaran yang tersedia. Jadi, kita baru adakan setelah ada permintaan sekian banyak atau dalam jumlah tertentu," katanya.
Slamet menambahkan, selain memasok kebutuhan militer dalam negeri, PT Pindad juga mengimpor senjata seperti senapa serbu SS-1 dan SS-2 berbagai varian ke Malaysia, Singapura dan Filipina.
Dalam lomba tembak Piala Kasad 2010 itu, PT Pindad menampilkan sejumlah senjata dan amunisi produksinya seperti pistol G-2 Elite, G-2 Combat, P2-V2, SS-1 dan SS-2 berbagai varian, senapan runduk SPR1, SPR2 dan SPR3 dan lainnya.
peringkat angkatan bersenjata indonesia di dunia
seberapa hebat kah angkatan bersenjata indonesia???????
hohohoho tenang,,!!! tni kita berada di posisi yg cukup membanggakan..
yaitu Indonesia mencapai pencapaian yang cukup baik,yaitu peringkat 14,dari 193 negara di dunia Indonesia adalah negara
terkuat di Asia Tenggara,dan Nomor 5 di Asia,bahkan Australia
pun militer nya tak sekuat kita,Australia berada di posisi 26,
Indonesia memiliki sekitar 316,000 Personil,2,122 Senjata Darat
111 Mesin perang angkatan laut dan 313 angkatan udara,
dimanakah Malingsia ??? yang pasti nggak di Top 30,jadi jangan
cari masalah sama Indonesia !!!
Minggu, 27 Mei 2012
PERHITUNGAN KOLOM DARI ELEMEN TERSUSUN PRISMATIS YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PLAT KOPEL
PERHITUNGAN KOLOM DARI ELEMEN TERSUSUN PRISMATIS | ||||||||||
YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PLAT KOPEL | ||||||||||
A. DATA BAHAN | ||||||||||
Tegangan leleh baja (yield stress), | fy = | 240 | MPa | |||||||
Modulus elastik baja (modulus of elasticity), | E = | 200000 | MPa | |||||||
Angka Poisson (Poisson's ratio), | u = | 0,3 | ||||||||
Modulus geser (shear modulus), | G = E / [ 2 * ( 1 + u ) ] = | 76923 | MPa | |||||||
B. DATA ELEMEN STRUKTUR TERSUSUN | ||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
Profil baja : | UNP 200.75. 8,5.11,5 | |||||||||
Luas penampang (satu elemen), | A1 = | 3220 | mm2 | |||||||
Momen inersia penampang (satu elemen) thd. sb. x, | Ix1 = | 19100000 | mm4 | |||||||
Momen inersia penampang (satu elemen) thd. sb. y, | Iy1 = | 1480000 | mm4 | |||||||
Momen inersia penampang (satu elemen) minimum, | Imin = | 1480000 | mm | |||||||
Jari-jari girasi (satu elemen) thd. sb. x, | rx1 = | 77 | mm | |||||||
Jari-jari girasi (satu elemen) thd. sb. y, | ry1 = | 21,4 | mm | |||||||
Jari-jari girasi minimum (satu elemen), | rmin = | 21,4 | mm | |||||||
Panjang kolom thd. sb. x, | Lx = | 5000 | mm | |||||||
Panjang kolom thd. sb. y, | Ly = | 5000 | mm | |||||||
Faktor panjang tekuk efektif thd. sb. x, | kx = | 0,9 | ||||||||
Faktor panjang tekuk efektif thd. sb. y, | ky = | 0,9 | ||||||||
Konstanta struktur tersusun ( m = 2, atau 3, atau 4 ) | m = | 2 | ||||||||
Jarak antara titik berat elemen struktur, | a = | 250 | mm | |||||||
Lebar plat melintang (kopel), | h = | 180 | mm | |||||||
Tebal plat melintang (kopel), | t = | 10 | mm | |||||||
Jarak antara plat melintang (kopel), | Ll = | 400 | mm | |||||||
Faktor reduksi kekuatan untuk aksial tekan, | fn = | 0,85 | ||||||||
Gaya aksial tekan akibat beban terfaktor, | Nu = | 950000 | N | |||||||
C. PERHITUNGAN KEKUATAN | ||||||||||
1. KELANGSINGAN ELEMEN TERSUSUN | ||||||||||
Jarak antara plat kopel, | Ll = | 400 | mm | |||||||
Kelangsingan satu elemen tersusun, | ® | ll = Ll / rmin = | 18,69 | |||||||
Syarat yang harus dipenuhi, | ||||||||||
ll | ≤ | 50 | ||||||||
18,69 | < | 50 | → | memenuhi syarat (OK) | ||||||
Panjang tekuk efektif thd. sb. x, | Lkx = kx * Lx = | 4500 | mm | |||||||
Jari-jari girasi struktur tersusun thd. sb. x, | rx = rx1 = | 77,00 | mm | |||||||
Kelangsingan struktur tersusun thd. sb. x, | lx = Lkx / rx = | 58,44 | ||||||||
Syarat yang harus dipenuhi, | ||||||||||
lx | ≥ | 1.2 * ll | ||||||||
58,44 | > | 22,43 | → | memenuhi syarat (OK) | ||||||
Panjang tekuk efektif thd. sb. y, | Lky = ky * Ly = | 4500 | mm | |||||||
Momen inersia penampang struktur tersusun thd. sb. y, | ||||||||||
Untuk nilai, m = 2 | Iy = m * Iy1 + 1/4 * m * A1 * a2 = | 103585000 | mm4 | |||||||
Untuk nilai, m = 3 | Iy = m * Iy1 + ( m - 1 ) * A1 * a2 = | - | mm4 | |||||||
Untuk nilai, m = 4 | Iy = m * Iy1 + 5/4 * m * A1 * a2 = | - | mm4 | |||||||
® | Iy = | 103585000 | mm4 | |||||||
Luas penampang struktur tersusun, | A = m * A1 = | 6440 | mm2 | |||||||
Jari-jari girasi struktur tersusun thd. sb. y, | ry = Ö ( Iy / A ) = | 126,83 | mm | |||||||
Kelangsingan struktur tersusun thd. sb. y, | ly = Lky / ry = | 35,48 | ||||||||
Kelangsingan ideal struktur tersusun thd. sb. y, | ||||||||||
® | liy = Ö [ ly2 + m / 2 * ll 2 ] = | 40,10 | mm | |||||||
Syarat yang harus dipenuhi, | ||||||||||
liy | ≥ | 1.2 * ll | ||||||||
40,10 | > | 22,43 | → | memenuhi syarat (OK) | ||||||
2. KONTROL KEKAKUAN PLAT KOPEL | ||||||||||
Plat kopel harus cukup kaku, sehingga memenuhi persamaan : | ||||||||||
Ip / a | ≥ | 10 * Il / Ll | ||||||||
Momen inersia penampang plat kopel, | Ip = 2 * 1/12 * t * h3 = | 9720000 | mm4 | |||||||
Momen inersia satu elemen, | Il = Imin = | 1480000 | mm4 | |||||||
Syarat yang harus dipenuhi, | ||||||||||
Ip / a | ≥ | 10 * Il / Ll | ||||||||
38880,00 | > | 37000,00 | → | memenuhi syarat (OK) | ||||||
3. TAHANAN AKSIAL TEKAN | ||||||||||
Faktor tekuk kolom dihitung dengan rumus sebagai berikut : | ||||||||||
a. Untuk nilai lc £ 0.25 maka termasuk kolom pendek : | ||||||||||
→ | w = 1 | |||||||||
b. Untuk nilai 0.25 < lc ≤ 1.20 maka termasuk kolom sedang : | ||||||||||
→ | w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * lc ) | |||||||||
c. Untuk nilai lc > 1.20 maka termasuk kolom langsing : | ||||||||||
→ | w = 1.25 * lc2 | |||||||||
Parameter kelangsingan thd. sb. x, | lcx = 1/p * lx*√ ( fy / E ) = | 0,6444 | ||||||||
a. Kolom pendek : | w = | - | ||||||||
b. Kolom sedang : | w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * lc ) = | 1,2241 | ||||||||
c. Kolom langsing : | w = 1.25 * lc2 = | - | ||||||||
Faktor tekuk thd. sb. x, | ® | wx = | 1,2241 | |||||||
Parameter kelangsingan thd. sb. y, | lciy = 1/p * liy*√ ( fy / E ) = | 0,4422 | ||||||||
a. Kolom pendek : | w = | - | ||||||||
b. Kolom sedang : | w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * lc ) = | 1,0969 | ||||||||
c. Kolom langsing : | w = 1.25 * lc2 = | - | ||||||||
Faktor tekuk thd. sb. y, | ® | wiy = | 1,0969 | |||||||
Tahanan aksial tekan nominal thd. sb. x, | Nn = A * fy / wx = | 1262685 | N | |||||||
Tahanan aksial tekan nominal thd. sb. y, | Nn = A * fy / wiy = | 1409110 | N | |||||||
Tahanan aksial tekan nominal terkecil, | ® | Nn = | 1262685 | N | ||||||
Tahanan aksial tekan, | fn * Nn = | 1073282 | N | |||||||
Gaya aksial tekan akibat beban terfaktor, | Nu = | 950000 | N | |||||||
Syarat yang harus dipenuhi, | ||||||||||
Nu | ≤ | fn * Nn | ||||||||
950000 | < | 1073282 | → | AMAN (OK) | ||||||
4. TAHANAN GESER PLAT KOPEL | ||||||||||
Gaya geser pada plat kopel akibat beban terfaktor, diperhitungkan sebagai berikut : | ||||||||||
Du = 0.02 * Nu = | 19000 | N | ||||||||
Faktor reduksi kekuatan geser plat, | ff = | 0,75 | ||||||||
Luas penampang plat kopel, | Av = h * t = | 1800 | mm2 | |||||||
Tahanan geser penampang, | ff * Vn = ff * 0.60 * fy * Av = | 194400 | N | |||||||
Syarat yang harus dipenuhi, | ||||||||||
Du | ≤ | ff * Vn | ||||||||
19000 | < | 194400 | → | AMAN (OK) | ||||||
Langganan:
Postingan (Atom)